Rabu, 09 Oktober 2019

Kehilangan Akal Sehat


Kehilangan Akal Sehat
Oleh : Dedi Hendrwan S Usia
      Selasa 08 Oktober 2019. kabupaten buol merayakan ulang tahun daerah yang ke 20 tahun, seperti ulang tahun daerah sebelumnya, seluruh rakyat kabupaten buol ikut berperan aktif dalam memeriakan acara tersebut. 
     Namun perayaan tahun ini terdapat perbedaan yang signifikan dengan perayaan-perayaan sebelumnya, kerana perayaan ulang tahun kabupaten buol yang ke 20 tahun, mendapat respon dari berbagai daerah,  Dan keterlibatan daerah lain dalam pagelaran budaya, kecamatan dan desa-desa ikut tampil dalam memeriakan kegiatan.
dwonload Google
Berbagai atraksi kebudayaan ditampilkan oleh setiap perwakilan daerah, kecamatan,desa, dan instansi-instansi yang ikut terlibat. Dalam proses pagelaran budaya yang berlangsung menghipnotis seluruh penonton hingga tidak terasa waktu berjalan begitu cepat.
Tidak terasa waktu telah menunjukan pukul 16:30 wita, dari tengah-tengah keramaian kita dapat melihat kegembiraan yang terdapat di raut wajah penonton, sampai akhirnya keganjalan terjadi dalam pagelaran budaya yang sedang berlangsung. Ketika salah satu kelompok masyarakat transmigrasi papua mempertontonkan budayanya, dengan spontan penonton menertawakan dan mengejek penampilan tersebut.
      Tindakan spontan yang terjadi sebenarnya telah mendeskreditkan budaya papua. tindakan-tindakan seperti itu telah menunjukan kepada kita  penyakit rasis telah menjadi penyakit kronis masyarakat Indonesia dan bahkan terjangkit pada masyarakat Kab Buol.
Kita tahu bersama ekploitasi dan diskriminasi terhadap rakyat papua sudah mengakar sejak dini dalam kepala masyarakat Indonesia, rakyat papua telah kehilangan kesempatan yang sama dengan suku-suku lain.

“Entah kita sadar atau tidak bahwa kita telah berhutang kehidupan terhadap rakyat papua, kehidupan tanpa kesadaran adalah kehidupan yang kita jalani saat ini”. 

Perlukah obat untuk penyakit Kronis (Rasis)
      Rasisme bukan lagi penyakit akut melainkan telah menjadi penyakit kronis rakyat Indonesia! doktrinasi resisme adalah menuntut seseorang untuk percaya bahwa ada ras yang superior yang kemudian berhak untuk mengatur ras-ras lainnya , kepercayaan inilah yang menciptakan gejolak terhadap bangsa Indonesia, apakah perlu kita mengobatinya.?
Walaupun sebagian kelompok masih saja berfikir untuk masih menggunakan kepercayaan konyol ini, kepercayaan bahwa ikatan ras adalah ikatan abadi yang akan saling menguntungkan. Dibangunnya berbagai organisasi kadearahan dengan dalil kolektifisme, apakah ada kolektifisme dalam satu ras.?

      Apa bedanya kelompok di atas dengan segerombolan ternak.?
mencari sapi maka carilah dalam gerombolan sapi, mencari ayam maka carilah dalam gerombolan ayam, hidup berdasarkan ras adalah kehidupan gerombolan ternak.
Sejak dulu hingga kini gerembolan singa akan menjadi predator bagi gerombolan rusa, secara tidak langsung kelompok yang hidup berdasarkan kepercayaan diatas telah mengklaim akan persamaan mereka dengan hewan liar yang hidup berdasarkan ras.
Terus apa yang kalian banggakan dengan kelompok rasis.?

Menolak rasisme adalah bagian dari akal sehat.
      secara lahiria akal sehat adalah bukti akan kemuliaan manusia dari ciptaan tuhan yang lainnya. Berfikir berlandaskan akal sehat akan menciptakan kelompok-kelompok yang mampu memberikan penilaian yang ojektif, berdasarkan kondisi alam dan ciptaan tuhan lainnya sehingga melahirkan dialektika (perubahan).
      Rasisme ibarat rintangan sementara akal sehat adalah keberanian, dalam kehidupan, manusia di tuntut untuk tetap berjalan maju dan meninggalkan karya-karya dalam kehidupan. Dalam proses perjalanan, manusia akan mendapatkan rintangan-rintangan di depannya, rasisme adalah salah satu rintangan yang tentu akan di dapatkan. Berada dalam posisi maju dan diam memaksakan kita untuk memilih, diam tidak akan menyakiti kita sedangkan maju akan menyakiti kita.
      Melawan rasime atau memilih maju, membutuhkan akal sehat. tidak heran jika banyak yang memilih untuk diam, karena ketidakmampuan untuk menggunakan akal sehat. Karena akal sehat menolak rasisme.

Akal sehat melahirkan Dialektika (perubahan)
      akal sehat adalah cara berfikir manusia untuk menilai sesuatu dengan objektif, berangkat dari akal sehat kita akan semakin percaya bahwa kepercayaan diatas adalah doktrinasi yang diterapkan terhadap rakyat Indonesia, agar terciptanya manusia-manusia individualistic. 

      Sedangkan salah satu tugas dari akal sehat adalah menghancurkan doktrinasi rasisme, karena selama adanya rasisme selamanya kita akan tetap menjadi gerombolan ternak atau gerombolan hewan liar.
      Maka perlunya akal sehat sebagai lawan dari doktrinasi, akal sehat adalah bentuk penyadaran terhadap setiap individu bahwa kolektifisme harus ditanamkan dalam praktek-praktek keseharian. Dan tidak akan ada kolektifisme kalau hanya satu ras, kolektifisme akan terwujud ketika semuanya mau bersatu. Membangun perubahan adalah keharusan bagi akal sehat.
Karena hanya dengan akal sehat kita mampu mewujudkan perubahan, dan meninggalkan kepercayaan rasisme.

Share:

Definition List

Diberdayakan oleh Blogger.

Sample Text

Cari Blog Ini

Ordered List

Recent Posts

Unordered List

Featured Post

Tergerusnya gerakan feminisme dalam ruang-ruang subjektifisme

Tergerusnya   gerakan feminisme dalam ruang-ruang subjektifisme Bukan sesuatu yang asing lagi mengenai persoalan perempuan, sejak per...

Pages

Theme Support